Cara Mudah Menjawab Soal Tes Composing Acept UGM Tentang Paragraph Arrangement

Tes AcEPT UGM (Academic English Proficiency Test) menguji kemampuan bahasa Inggris, termasuk kemampuan menyusun paragraf yang terstruktur dengan baik. Bagian ini menilai kemampuan Anda dalam mengatur kalimat-kalimat acak menjadi paragraf yang koheren.

Contoh Soal:

Susun kalimat-kalimat berikut menjadi paragraf yang logis:

  1. These violent storms are often a hundred miles in diameter, and their wind can reach velocities of seventy-five miles per hour or more.
  2. The energy that is released by a hurricane in one day exceeds the total energy consumed by humankind throughout the world in one year.
  3. Hurricanes exert tremendous power.
  4. Furthermore, the strong wind and heavy rainfall that accompany them can completely destroy a small town in a couple of hours.
  5. They can also be called cyclones.

Pilihan Jawaban:

a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 

b. 3 – 5 – 1 – 4 – 2 

c. 3 – 5 – 1 – 2 – 4 

d. 5 – 4 – 3 – 2 – 1

Jawaban yang benar: a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5

Pembahasan:

Urutan yang logis adalah:

  • Kalimat 1 memperkenalkan topik tentang badai yang sangat besar.
  • Kalimat 2 memberikan informasi tambahan tentang energi yang dilepaskan oleh badai tersebut.
  • Kalimat 3 menyimpulkan bahwa badai memiliki kekuatan yang luar biasa.
  • Kalimat 4 menjelaskan dampak dari badai tersebut terhadap kota kecil.
  • Kalimat 5 menyebutkan bahwa badai ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu siklon.

Berikut adalah contoh soal "Paragraph Arrangement" yang sering muncul dalam tes AcEPT UGM:

Contoh Soal:

Susunlah kalimat-kalimat berikut menjadi paragraf yang padu:

  1. These violent storms are often a hundred miles in diameter, and their winds can reach velocities of seventy-five miles per hour or more.
  2. The energy that is released by a hurricane in one day exceeds the total energy consumed by humankind throughout the world in one year.
  3. Hurricanes exert tremendous power.
  4. Furthermore, the strong winds and heavy rainfall that accompany them can completely destroy a small town in a couple of hours.
  5. They can also be called cyclones.

Pilihan Jawaban:

a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 

b. 3 – 5 – 1 – 4 – 2

 c. 3 – 5 – 1 – 2 – 4 

d. 5 – 4 – 3 – 2 – 1

Pembahasan:

Untuk menyusun paragraf yang padu, identifikasi kalimat yang memperkenalkan topik utama. Dalam hal ini, kalimat 3 ("Hurricanes exert tremendous power.") memperkenalkan topik tentang kekuatan badai. Selanjutnya, kalimat 5 memberikan informasi tambahan bahwa badai juga disebut siklon. Kalimat 1 menjelaskan ukuran dan kecepatan angin badai, diikuti oleh kalimat 2 yang membandingkan energi badai dengan konsumsi energi manusia. Terakhir, kalimat 4 menggambarkan dampak destruktif badai.

Jawaban yang benar: c. 3 – 5 – 1 – 2 – 4

Berlatih dengan soal-soal tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam menyusun paragraf yang padu dan memahami struktur teks dengan lebih baik.

Pengertian Dan Ciri Parafrase Pada Bagian Composing Test Acept UGM

 Pengertian Parafrase

Secara etimologi atau bahasa, kata PARAFRASE berasal dari bahasa Yunani yang berarti cara ekspresi tambahan. Dalam ilmu bahasa, parafrase adalah pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama tetapi tidak mengubah makna yang dimilikinya. Menurut Kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionary, parafrase adalah cara mengekspresikan apa yang sudah ditulis.

Dan juga dikatakan oleh orang lain menggunakan kata-kata berbeda, untuk membuatnya menjadi lebih mudah dalam dimengerti. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi lain tanpa mengubah pengertian.

Atau disebut juga penguraian kembali kalimat atau teks atau karangan dalam bentuk susunan kata lain, yang maksudnya adalah untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi. Dapat disimpulkan bahwa parafrase adalah upaya menyajikan kembali atau penulisan ulang sebuah konten yang sudah dibuat oleh orang lain menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengubah maknanya.

Soal Paraphrase Test Acept  UGM
Paraphrase Test Soal Acept UGM


Pengertian Parafrase Menurut Para Ahli

1. Menurut Behrens

Dalam A Sequence for Academic Writing disebutkan parafrase adalah suatu bagian yang menyajikan poin penting, penjelasan dan argumen namun tidak mengandung kata-kata yang mudah untuk diingat atau secara langsung. Selain itu parafrase juga disebutkan sebagai ringkasan, ditulis dengan kata-kata secara singkat menyatakan kembali poin utama dari penulis.

2. Menurut Kridalaksana

Lewat kamus linguistik III dijelaskan bahwa apa itu parafrase merupakan pengungkapan kembali konsep dengan cara lain melalui bahasa yang sama, tanpa mengubah makna dari kata-kata tersebut. Kemudian memberi kemungkinan pada penekanan yang agak berlainan.

3. Menurut Sudaryanto dan Crystal

Sudaryanto menyebut parafrase adalah bentuk lain atau makna lainnya sebagai informasi yang sama. Sementara itu Crystal menyebut parafrase merupakan istilah dalam linguistik untuk hasil atau proses produksi versi alternatif dari kalimat atau teks tanpa mengubah makna.

Jenis-jenis Parafrase

  • Perubahan Tata Bahasa

Dalam jenis parafrase ini adanya perubahan tata berbahasa pada teks, mulai dari kata kerja dan kata benda hingga kata sifat hingga kata keterangan diganti menggunakan kata-kata yang baru. Hanya bentuk kata yang diubah tanpa mengganti makna dari kata yang digunakan dalam kalimat.

  • Perubahan Struktur Kalimat

Jenis parafrase ini menunjukkan adanya perubahan pada struktur kalimat, misalnya dalam kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya. Parafrase yang mengubah struktur kalimat dapat dilakukan guna memperlihatkan interpretasi dari seorang penulis terhadap konten aslinya.

  • Pengurangan Klausul

Jenis parafrase yang satu ini fokus pada pengurangan jumlah klausa dalam sebuah kalimat, cara yang digunakan adalah memasukkan frase ke dalam kalimat. Namun sekali lagi tidak mengurangi makna yang ada dalam kalimat.

  • Pergantian Sinonim

Prafrase jenis ini merupakan bentuk atau jenis parafrase yang paling sederhana, yakni dengan mengganti kata-kata ke dalam teks atau kalimat dengan menggunakan atau memakai kata-kata yang mirip atau sinonim dari kata tersebut.

  • Parafrase Bebas

Dalam hal ini parafrase yang tidak wajib menggunakan kata-kata asli suatu karya rujukan untuk membangun karya sastra lain. Meskipun dalam hal ini tetap mempertahankan inti dan makna karya sastra tersebut, maksud dari jenis parafrase ini adalah adanya kebebasan penulis dalam memilih kata yang diinginkan atau tidak diinginkan.

  • Parafrase Terikat

Parafrase terikat atau parafrase otomatis merupakan penulisan yang mewajibkan memakai kata-kata asli dalam karya sastra rujukan. Kemudian ditambahkan dengan kata yang lain guna membangun karya sastra baru dan dalam bentuk berbeda, meskipun intinya dan maknanya harus sama. 

Ciri-ciri Parafrase

Parafrase memiliki karakteristik yang sangat lekat dengan pengertiannya, karakter inilah yang membantu seseorang atau penulis lebih mudah dalam memahami parafrase. Selain itu ciri-ciri yang ada juga membuat lebih memudahkan penulis dalam melakukan identifikasi terhadap parafrasa, berikut beberapa ciri dari parafrase online Indonesia.

  • Cara dan bentuk dalam penyajian kalimat dengan menggunakan kata yang berbeda seperti parafrase online.
  • Meski disajikan menggunakan kata berbeda tetap memiliki kandungan makna atau substansi yang sama.
  • Substansi yang disampaikan sama sekali tidak berubah meski disajikan dengan kata berbeda.
  • Contoh parafrase disampaikan dengan lebih komunikatif dan tidak lebih mudah untuk bisa dipahami oleh pembaca.
  • Bahasa penyampaian yang digunakan lebih ringan untuk memudahkan para pembaca.

Langkah-langkah Membuat Parafrase

Memulai Kalimat Pertama

Memulai kalimat dengan memperkenalkan konteks yang kemudian diikuti bagian terakhir dari kalimat asli, setelah itu diikuti dengan fakta. Seperti informasi penting yang disebutkan namun dalam urutan yang berbeda-beda.

Pemilihan Sinonim

Sinonim merupakan frasa atau kata dengan arti yang sama, hal ini diperlukan agar karya sastra yang dibuat tidak serta merta sama. Intinya mengubah kata dengan kata lain, namun tidak mengubah makna atau arti dari kata tersebut.

Mengubah Struktur Kalimat

Dalam praktiknya penulis harus melakukan perubahan struktur kalimat, jika kalimat asli menggunakan kalimat aktif. Bisa diubah ke kalimat pasif, kalimat aktif merupakan kalimat yang didahului oleh subjek atau hal yang melakukan tindakan. Saat objek atau sesuatu yang menerima tindakan berada di awal kalimat, kalimat tersebut ditulis dinamakan kalimat pasif.

Pisahkan Informasi Menjadi Kalimat Terpisah

Meskipun dalam penulisan merupakan upaya menghasilkan jumlah kata yang sama dengan kutipan asli. Penulis bisa saja bermain dengan sejumlah kata untuk membuat kalimat yang berbeda, dalam satu kalimat panjang yang kemudian dipecah menjadi dua. Atau juga sebaliknya, jika kutipan asli terdiri dari dua kalimat yang mungkin bisa digabungkan.

Demikian penjelasan mengenai parafrase, mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga cara membuat kalimat parafrase. Jurnal Sampoerna University memberi panduan informasi lebih detail kepada para mahasiswa dan sangat membantu dalam proses mengerjakan tugas. Sampoerna University memberi fasilitas lengkap dalam pembelajaran, tak hanya di dalam kelas tetapi juga melalui referensi bacaan.

Sesuai dengan kurikulum internasional yang diterapkan di perguruan tinggi Sampoerna University, mahasiswa diberikan kemudahan dalam melakukan pembelajaran secara teori dan mempraktikkannya secara langsung. Sampoerna University juga membentuk karakter mahasiswa dengan berbagai macam program unggulan.

Tips Dan Strategi Menjawab Soal Jumbled Sentence Pada Tes Acept Dan IUP UGM

 Jumbled Sentences adalah materi “writing skill” atau ketrampilan menulis yang melatih siswa menyusun kalimat acak menjadi paragraph atau text yang padu, bisa berupa text descriptive, report, procedure, recount dan narrative. Masing-masing text mempunyai ciri khas tersendiri seperti telah tertulis dalam rangkuman materi pada bab-bab sebelumnya, oleh karena itu siswa harus jeli mengamati ciri-ciri tersebut. Secara singkat, ada beberapa trick yang dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun kalimat menjadi suatu text:

Text Descriptive: 

Diawali dengan kalimat yang menunjuk suatu benda yang akan dijelaskan. Dilanjutkan dengan kalimat yang mendiskripsikan benda tersebut, secara runtut.

 Text Report: 

Diawali dengan kalimat yang memberi gambaran umum tentang suatu subject. Dilanjutkan dengan kalimat yang mendiskripsikan subject tersebut secara runtut.

 Text procedure: 

Diawali dengan kalimat “AIM” atau “GOAL”, bisa berupa judul atau prolog. Mis: How to makenew folder/ Here are the steps to create new folder. Carilah connective words (kata penghubung) “first, second, third” secara urut, atau “then,after that, the next, when, while” sesuai dengan keselarasan kalimat. Kata “finally, the last” biasanya ada pada kalimat terakhir, kecuali jika ada kalimat penutup,seperti: It is easy, isn’t it?/Do you want a try?/Eat them while warm, dsb, maka kalimatpenutup menempati akhir paragraph.

 Text recount: 

Diawali dengan keterangan waktu yang pasti, misalnya: last week, one day, yesterday, on May4th August 2008, dsb. Kalimat selanjutnya adalah events, carilah kalimat yang menceritakan kejadian secara runtut. Biasanya text tersebut diakhiri dengan kesimpulan misalnya: The incident was very funny!.

 Text narrative: 

Diawali dengan keterangan waktu: Once upon a time, few years ago, long time ago, dsb. Dilanjutkan dengan kalimat yang berupa isi certa tersebut secara runtut sesuai dengan cerita. Kalimat terakhir adalah kesimpulan atau opini penulis, bisa berupa nasehat atau pendapatpenulis mengenai cerita tersebut.

Note: 

Dalam mengerjakan soal ini jangan segan-segan mencoba semua option yang disediakan, dari jawaban pada option A,B,C dan D, untuk memudahkan  mencari alternative jawaban dan  membandingkan jawaban yang paling tepat. Biasanya ada dua jawaban yang mirip, namun hanya ada satu jawaban yang paling tepat. Sengaja ada satu jawaban mirip untuk jebakan, jadi harap lebih cermat dan hati-hati. Berlatihlah sebanyak-banyaknya materi ini, semakin banyak berlatih semakin mudah dan peka dalam menentukan keselarasan kalimat.

 

Direction:

Number 1 contain jumbled sentences. You are required to identify the correct order to form a good paragraph.

 Perintah:

Soal nomor 1 berisi kalimat-kalimat yang tidak disusun dengan urutan yang baik. Anda diminta untuk memilih jawaban dengan urutan kalimat yang benar untuk membentuk paragraph yang baik.

 

Contoh Soal:

1. Some of the places where they live are Africa, India, South America, and Australia.

2. They hunt mammals and birds which come to the river to drink.

3. Crocodiles are the largest and the most dangerous reptile.

4. They can also attack and kill people.

5. They have large mouths and many sharp teeth.

6. They live in rivers.

 

A.3-6-4-2-1-5          C.  6-l-3-4-5-2

B.3-6-1-5-2-4          D.  1-2-3-4-5-6

 

Pembahasan

Soal ini meminta untuk menyusun kalimat acak tersebut menjadi sebuah paragraf. Apabila disusun kalimat-kalimat tersebut akan membentuk sebuah Report Text. Teks ini adalah teks yang mendeskripsikan suatu obyek secara umum. Generic structure-nya adalah General Classification: pernyataan umum tentang objek yang akan dibahas. Description: penggambaran dari obyek yang dibahas, bisa sifat, tingkah laku, maupun ciri-cirinya.  Untuk menyusunnya  kita harus tahu artinya terlebih dahulu.

Dengan demikan, susunan berdasarkan generic structure-nya sebagai berikut ini General Classification: Crocodiles are the largest and the most dangerous reptile. Descriptions: They live in the river. Some of the places where they live are Africa, India, South America, and Australia. They have large mouths and many sharp teeth. They hunt mammals and birds which come to the river to drink. They can also attack and kill people. Maka jawaban yang benar adalah: B

 

 

 

 

Cara Membuat Parafrase Pada Tes Acept UGM

 Paraphrasa: Mengubah Teks Sumber dengan Mempertahankan Makna Kegiatan mengubah teks yang berbeda dengan kalimat redaksional aslinya meskipun makna masih dipertahankan merupakan keterampilan seni yang sangat penting dibutuhkan pada segmen bidang karya ilmiah. Dampak dari keberhasilannya menentukan tulisan akademik kita terhindarkan dari tindak plagiasi. Berikut pengertian dan contoh kalimat-kalimatnya (Bailey, S., 2006, p. 29 - 31).   Paraphrase bermanfaat mengungkapkan makna tanpa harus mengurangi jumlah kata-kata aslinya. 

Misalnya:

Bukti hilangnya suatu peradaban Kerajaan Majapahit dapat ditemukan di sekitar wilayah museum Majapahit.

Diparaphrasa menjadi:

Sisa-sisa peninggalan masyarakat kuno Kerajaan Majapahit dapat ditelusuri di lingkungan museum Majapahit.  

Paraphrase yang baik menunjukkan perbedaan jelas dengan redaksional aslinya. Ia hanya cukup menampilkan makna apa adanya dengan kata-kata redaksional yang berbeda. 

Misalnya:

Peradaban Mesir kuno jatuh sekitar pada tahun 2180 sebelum masehi. Penelitian yang dilakukan pada endapan lumpur sungai Nil menunjukkan bahwa saat ini lumpur yang mengendap di sungai Nil itu mengalami kekeringan di dekat daerah pegunungan. Peristiwa tersebut berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut untuk bertahan hidup.

 Diparaphrasa menjadi:

Riset terhadap lapisan tanah di sungai Nil Mesir yang sangat tandus sekitar pegunungan dekat hulu sungai disimpulkan kurangnya air untuk irigasi sekitar tahun 2180 sebelum masehi, yang mana sebagai awal jatuhnya peradaban Mesir. 

 Paraphrasakan seperti berikut ini:

Peradaban Mesir yang mendadak berakhir lebih dari 4 ribu tahun silam kemungkinan besar disebabkan perubahan cuaca di wilayah utara dan berdampak ke selatan. Tanpa terjadinya aliran banjir yang berkelanjutan, masyarakat kekurangan persediaan makanan.    

Parafrasa dengan menggunakan teknik pencarian sinonim, kelas kata, dan urutan kata dapat diwujudkan melalui enam langkah sederhana. Enam langkah sederhana menurut Henning, E., Gravett, S., & Rensburg, W. V. (2005, p. 51) tersebut seperti di bawah ini:

- bacalah ulang teks aslinya hingga Anda memahami maknanya secara utuh;

- kesampingkan teks aslinya dulu; buat dan tulis parafrasa Anda pada sebuah catatan;

- catatlah beberapa kata di bawah tulisan parafrasa Anda untuk sekadar pengingat seberapa jauh Anda menggunakan pengetahuan Anda perihal kutipan dan parafrasa. Di atas lembar catatan Anda, tulislah kata kunci atau frasa yang menunjukkan judul / bahasan perihal latihan berparafrasa;

- cermati cara Anda memparafrasa teks asli untuk menyakinkan Anda telah memenuhi teknis secara tepat dan mewujudkan hasil latihan Anda dengan jelas, terjangkau, dan bermakna;

- gunakan tanda petik untuk menandai istilah-istilah yang menurut Anda asing dari teks asli,

- dokumentasikan teks asli (termasuk halamannya) pada catatan Anda supaya Anda dapat dengan mudah menggunakannya saat Anda memutuskan untuk menggabungkan hasil usaha kutipan dan parafrasa Anda kepada karya tulis Anda sendiri.