Paraphrase Technique To Answer Acept UGM Test

Paraphrasing involves restating information from a source in your own words while preserving the original meaning. Effective paraphrasing demonstrates comprehension and allows for the integration of external ideas into your writing without resorting to direct quotations. Here are several techniques to achieve successful paraphrasing:

  1. Use Synonyms: Replace words and phrases in the original text with synonyms that convey the same meaning. Ensure that the chosen synonyms fit the context appropriately.

  2. Change Word Forms: Alter the grammatical form of words, such as converting nouns to verbs, verbs to nouns, or adjectives to adverbs. This technique requires an understanding of word families and their correct usage.

  3. Modify Sentence Structure: Rearrange the structure of the sentence by changing the order of ideas, splitting complex sentences into simpler ones, or combining short sentences into a longer one. This helps in creating a paraphrase that is distinct from the original.

  4. Change the Voice: Switch between active and passive voice. For example, "The researcher conducted the experiment" can be paraphrased as "The experiment was conducted by the researcher."

  5. Use Different Connecting Words: Replace conjunctions and transition words with others that serve the same purpose. For instance, "because" can be substituted with "since" or "as."

  6. Alter the Point of View: Change the perspective from which the information is presented. For example, if the original text uses first-person pronouns, consider paraphrasing it in the third person.

  7. Break Information into Smaller Parts: For longer sentences, consider breaking them into shorter ones to enhance clarity and readability. Conversely, combine shorter sentences to vary sentence length and structure.

Steps to Paraphrase Effectively:

  • Understand the Original Text: Read the source material thoroughly to grasp its meaning fully. Paraphrasing without understanding can lead to inaccuracies.

  • Note Key Concepts: Identify and jot down the main ideas without copying the exact wording.

  • Rewrite in Your Own Words: Using the techniques mentioned, reconstruct the text in a new form while maintaining the original meaning.

  • Compare with the Original: Ensure that your paraphrase accurately reflects the original ideas and that no essential information is omitted or altered.

  • Cite the Source: Even when paraphrasing, it's crucial to credit the original author to avoid plagiarism.

By employing these techniques, you can effectively paraphrase source material, thereby enhancing your writing's originality and clarity.

Pengertian Dan Ciri Parafrase Pada Bagian Composing Test Acept UGM

 Pengertian Parafrase

Secara etimologi atau bahasa, kata PARAFRASE berasal dari bahasa Yunani yang berarti cara ekspresi tambahan. Dalam ilmu bahasa, parafrase adalah pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama tetapi tidak mengubah makna yang dimilikinya. Menurut Kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionary, parafrase adalah cara mengekspresikan apa yang sudah ditulis.

Dan juga dikatakan oleh orang lain menggunakan kata-kata berbeda, untuk membuatnya menjadi lebih mudah dalam dimengerti. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi lain tanpa mengubah pengertian.

Atau disebut juga penguraian kembali kalimat atau teks atau karangan dalam bentuk susunan kata lain, yang maksudnya adalah untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi. Dapat disimpulkan bahwa parafrase adalah upaya menyajikan kembali atau penulisan ulang sebuah konten yang sudah dibuat oleh orang lain menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengubah maknanya.

Soal Paraphrase Test Acept  UGM
Paraphrase Test Soal Acept UGM


Pengertian Parafrase Menurut Para Ahli

1. Menurut Behrens

Dalam A Sequence for Academic Writing disebutkan parafrase adalah suatu bagian yang menyajikan poin penting, penjelasan dan argumen namun tidak mengandung kata-kata yang mudah untuk diingat atau secara langsung. Selain itu parafrase juga disebutkan sebagai ringkasan, ditulis dengan kata-kata secara singkat menyatakan kembali poin utama dari penulis.

2. Menurut Kridalaksana

Lewat kamus linguistik III dijelaskan bahwa apa itu parafrase merupakan pengungkapan kembali konsep dengan cara lain melalui bahasa yang sama, tanpa mengubah makna dari kata-kata tersebut. Kemudian memberi kemungkinan pada penekanan yang agak berlainan.

3. Menurut Sudaryanto dan Crystal

Sudaryanto menyebut parafrase adalah bentuk lain atau makna lainnya sebagai informasi yang sama. Sementara itu Crystal menyebut parafrase merupakan istilah dalam linguistik untuk hasil atau proses produksi versi alternatif dari kalimat atau teks tanpa mengubah makna.

Jenis-jenis Parafrase

  • Perubahan Tata Bahasa

Dalam jenis parafrase ini adanya perubahan tata berbahasa pada teks, mulai dari kata kerja dan kata benda hingga kata sifat hingga kata keterangan diganti menggunakan kata-kata yang baru. Hanya bentuk kata yang diubah tanpa mengganti makna dari kata yang digunakan dalam kalimat.

  • Perubahan Struktur Kalimat

Jenis parafrase ini menunjukkan adanya perubahan pada struktur kalimat, misalnya dalam kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya. Parafrase yang mengubah struktur kalimat dapat dilakukan guna memperlihatkan interpretasi dari seorang penulis terhadap konten aslinya.

  • Pengurangan Klausul

Jenis parafrase yang satu ini fokus pada pengurangan jumlah klausa dalam sebuah kalimat, cara yang digunakan adalah memasukkan frase ke dalam kalimat. Namun sekali lagi tidak mengurangi makna yang ada dalam kalimat.

  • Pergantian Sinonim

Prafrase jenis ini merupakan bentuk atau jenis parafrase yang paling sederhana, yakni dengan mengganti kata-kata ke dalam teks atau kalimat dengan menggunakan atau memakai kata-kata yang mirip atau sinonim dari kata tersebut.

  • Parafrase Bebas

Dalam hal ini parafrase yang tidak wajib menggunakan kata-kata asli suatu karya rujukan untuk membangun karya sastra lain. Meskipun dalam hal ini tetap mempertahankan inti dan makna karya sastra tersebut, maksud dari jenis parafrase ini adalah adanya kebebasan penulis dalam memilih kata yang diinginkan atau tidak diinginkan.

  • Parafrase Terikat

Parafrase terikat atau parafrase otomatis merupakan penulisan yang mewajibkan memakai kata-kata asli dalam karya sastra rujukan. Kemudian ditambahkan dengan kata yang lain guna membangun karya sastra baru dan dalam bentuk berbeda, meskipun intinya dan maknanya harus sama. 

Ciri-ciri Parafrase

Parafrase memiliki karakteristik yang sangat lekat dengan pengertiannya, karakter inilah yang membantu seseorang atau penulis lebih mudah dalam memahami parafrase. Selain itu ciri-ciri yang ada juga membuat lebih memudahkan penulis dalam melakukan identifikasi terhadap parafrasa, berikut beberapa ciri dari parafrase online Indonesia.

  • Cara dan bentuk dalam penyajian kalimat dengan menggunakan kata yang berbeda seperti parafrase online.
  • Meski disajikan menggunakan kata berbeda tetap memiliki kandungan makna atau substansi yang sama.
  • Substansi yang disampaikan sama sekali tidak berubah meski disajikan dengan kata berbeda.
  • Contoh parafrase disampaikan dengan lebih komunikatif dan tidak lebih mudah untuk bisa dipahami oleh pembaca.
  • Bahasa penyampaian yang digunakan lebih ringan untuk memudahkan para pembaca.

Langkah-langkah Membuat Parafrase

Memulai Kalimat Pertama

Memulai kalimat dengan memperkenalkan konteks yang kemudian diikuti bagian terakhir dari kalimat asli, setelah itu diikuti dengan fakta. Seperti informasi penting yang disebutkan namun dalam urutan yang berbeda-beda.

Pemilihan Sinonim

Sinonim merupakan frasa atau kata dengan arti yang sama, hal ini diperlukan agar karya sastra yang dibuat tidak serta merta sama. Intinya mengubah kata dengan kata lain, namun tidak mengubah makna atau arti dari kata tersebut.

Mengubah Struktur Kalimat

Dalam praktiknya penulis harus melakukan perubahan struktur kalimat, jika kalimat asli menggunakan kalimat aktif. Bisa diubah ke kalimat pasif, kalimat aktif merupakan kalimat yang didahului oleh subjek atau hal yang melakukan tindakan. Saat objek atau sesuatu yang menerima tindakan berada di awal kalimat, kalimat tersebut ditulis dinamakan kalimat pasif.

Pisahkan Informasi Menjadi Kalimat Terpisah

Meskipun dalam penulisan merupakan upaya menghasilkan jumlah kata yang sama dengan kutipan asli. Penulis bisa saja bermain dengan sejumlah kata untuk membuat kalimat yang berbeda, dalam satu kalimat panjang yang kemudian dipecah menjadi dua. Atau juga sebaliknya, jika kutipan asli terdiri dari dua kalimat yang mungkin bisa digabungkan.

Demikian penjelasan mengenai parafrase, mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga cara membuat kalimat parafrase. Jurnal Sampoerna University memberi panduan informasi lebih detail kepada para mahasiswa dan sangat membantu dalam proses mengerjakan tugas. Sampoerna University memberi fasilitas lengkap dalam pembelajaran, tak hanya di dalam kelas tetapi juga melalui referensi bacaan.

Sesuai dengan kurikulum internasional yang diterapkan di perguruan tinggi Sampoerna University, mahasiswa diberikan kemudahan dalam melakukan pembelajaran secara teori dan mempraktikkannya secara langsung. Sampoerna University juga membentuk karakter mahasiswa dengan berbagai macam program unggulan.

Cara Membuat Parafrase Pada Tes Acept UGM

 Paraphrasa: Mengubah Teks Sumber dengan Mempertahankan Makna Kegiatan mengubah teks yang berbeda dengan kalimat redaksional aslinya meskipun makna masih dipertahankan merupakan keterampilan seni yang sangat penting dibutuhkan pada segmen bidang karya ilmiah. Dampak dari keberhasilannya menentukan tulisan akademik kita terhindarkan dari tindak plagiasi. Berikut pengertian dan contoh kalimat-kalimatnya (Bailey, S., 2006, p. 29 - 31).   Paraphrase bermanfaat mengungkapkan makna tanpa harus mengurangi jumlah kata-kata aslinya. 

Misalnya:

Bukti hilangnya suatu peradaban Kerajaan Majapahit dapat ditemukan di sekitar wilayah museum Majapahit.

Diparaphrasa menjadi:

Sisa-sisa peninggalan masyarakat kuno Kerajaan Majapahit dapat ditelusuri di lingkungan museum Majapahit.  

Paraphrase yang baik menunjukkan perbedaan jelas dengan redaksional aslinya. Ia hanya cukup menampilkan makna apa adanya dengan kata-kata redaksional yang berbeda. 

Misalnya:

Peradaban Mesir kuno jatuh sekitar pada tahun 2180 sebelum masehi. Penelitian yang dilakukan pada endapan lumpur sungai Nil menunjukkan bahwa saat ini lumpur yang mengendap di sungai Nil itu mengalami kekeringan di dekat daerah pegunungan. Peristiwa tersebut berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut untuk bertahan hidup.

 Diparaphrasa menjadi:

Riset terhadap lapisan tanah di sungai Nil Mesir yang sangat tandus sekitar pegunungan dekat hulu sungai disimpulkan kurangnya air untuk irigasi sekitar tahun 2180 sebelum masehi, yang mana sebagai awal jatuhnya peradaban Mesir. 

 Paraphrasakan seperti berikut ini:

Peradaban Mesir yang mendadak berakhir lebih dari 4 ribu tahun silam kemungkinan besar disebabkan perubahan cuaca di wilayah utara dan berdampak ke selatan. Tanpa terjadinya aliran banjir yang berkelanjutan, masyarakat kekurangan persediaan makanan.    

Parafrasa dengan menggunakan teknik pencarian sinonim, kelas kata, dan urutan kata dapat diwujudkan melalui enam langkah sederhana. Enam langkah sederhana menurut Henning, E., Gravett, S., & Rensburg, W. V. (2005, p. 51) tersebut seperti di bawah ini:

- bacalah ulang teks aslinya hingga Anda memahami maknanya secara utuh;

- kesampingkan teks aslinya dulu; buat dan tulis parafrasa Anda pada sebuah catatan;

- catatlah beberapa kata di bawah tulisan parafrasa Anda untuk sekadar pengingat seberapa jauh Anda menggunakan pengetahuan Anda perihal kutipan dan parafrasa. Di atas lembar catatan Anda, tulislah kata kunci atau frasa yang menunjukkan judul / bahasan perihal latihan berparafrasa;

- cermati cara Anda memparafrasa teks asli untuk menyakinkan Anda telah memenuhi teknis secara tepat dan mewujudkan hasil latihan Anda dengan jelas, terjangkau, dan bermakna;

- gunakan tanda petik untuk menandai istilah-istilah yang menurut Anda asing dari teks asli,

- dokumentasikan teks asli (termasuk halamannya) pada catatan Anda supaya Anda dapat dengan mudah menggunakannya saat Anda memutuskan untuk menggabungkan hasil usaha kutipan dan parafrasa Anda kepada karya tulis Anda sendiri.