Tes TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah salah satu tes bahasa Inggris yang banyak digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama dalam konteks akademik. Salah satu bagian yang sering dianggap menantang adalah bagian Listening Comprehension. Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam memahami percakapan dan pembicaraan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengerjakan soal tes Listening TOEFL ITP dengan lebih efektif:
1. Kenali Format Tes Listening TOEFL ITP
Sebelum memulai persiapan, penting untuk memahami format tes Listening TOEFL ITP. Bagian ini terdiri dari 50 soal yang dibagi menjadi tiga bagian:
- Part A: Short Conversations: Percakapan pendek antara dua orang, diikuti dengan pertanyaan.
- Part B: Long Conversations: Percakapan yang lebih panjang, biasanya terjadi di setting akademik atau kehidupan sehari-hari.
- Part C: Talks: Monolog atau pembicaraan panjang, seringkali berupa kuliah atau presentasi.
Dengan memahami format ini, Anda dapat mempersiapkan strategi yang tepat untuk setiap bagian.
2. Latihan Mendengarkan Secara Rutin
Kunci utama dalam menguasai tes Listening adalah latihan mendengarkan (listening practice) secara rutin. Anda dapat mendengarkan podcast, berita, atau video dalam bahasa Inggris. Fokuslah pada memahami inti pembicaraan, bukan hanya kata per kata. Situs seperti BBC Learning English, TED Talks, atau YouTube dapat menjadi sumber yang bagus untuk latihan.
3. Perbanyak Kosakata (Vocabulary)
Kosakata yang luas akan sangat membantu dalam memahami percakapan atau pembicaraan dalam tes Listening. Perbanyak kosakata akademik dan umum yang sering muncul dalam konteks TOEFL. Buatlah daftar kata-kata baru dan pelajari arti serta penggunaannya dalam kalimat.
4. Fokus pada Ide Utama (Main Idea)
Dalam tes Listening, Anda tidak perlu memahami setiap kata yang diucapkan. Fokuslah pada ide utama atau topik pembicaraan. Biasanya, pertanyaan dalam tes Listening akan menanyakan tentang ide utama, detail spesifik, atau kesimpulan dari percakapan.
5. Perhatikan Kata Kunci (Keywords)
Saat mendengarkan, catat atau ingat kata kunci yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan. Kata kunci ini seringkali berkaitan dengan siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Misalnya, jika Anda mendengar kata "library" atau "assignment," kemungkinan besar percakapan tersebut berkaitan dengan tugas kuliah.
6. Latihan dengan Soal-Soal TOEFL ITP
Latihan dengan soal-soal TOEFL ITP yang sebenarnya adalah cara terbaik untuk mempersiapkan diri. Cobalah mengerjakan soal-soal Listening dari buku persiapan TOEFL atau sumber online. Setelah mengerjakan, evaluasi jawaban Anda dan cari tahu di mana kesalahan Anda. Ini akan membantu Anda memahami pola soal dan meningkatkan kecepatan serta ketepatan dalam menjawab.
7. Gunakan Waktu dengan Bijak
Dalam tes Listening, Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk mendengarkan audio. Oleh karena itu, gunakan waktu dengan bijak. Jangan terlalu fokus pada satu soal yang sulit sehingga melewatkan soal berikutnya. Jika Anda tidak yakin dengan jawaban, tebaklah dan lanjutkan ke soal berikutnya.
8. Baca Pertanyaan Sebelum Audio Diputar
Jika memungkinkan, baca pertanyaan sebelum audio diputar. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang relevan saat mendengarkan. Meskipun dalam tes TOEFL ITP Anda tidak bisa melihat pertanyaan terlebih dahulu, latihan ini dapat membantu Anda mengembangkan kemampuan memprediksi pertanyaan.
9. Jaga Konsentrasi
Tes Listening membutuhkan konsentrasi tinggi. Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang baik saat mengerjakan tes. Hindari gangguan dan fokuslah sepenuhnya pada audio yang diputar.
10. Berlatih dengan Simulasi Tes
Cobalah berlatih dengan melakukan simulasi tes Listening TOEFL ITP dalam kondisi yang mirip dengan tes sebenarnya. Atur waktu dan hindari gangguan selama latihan. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan tekanan waktu dan meningkatkan kepercayaan diri.