Tips dan Strategi Mengerjakan Soal Acept UGM

Admin
0
Tes Acept (Academic English Proficiency Test) UGM adalah salah satu ujian yang sering diikuti oleh mahasiswa dan calon mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, terutama dalam konteks akademik. Bagi banyak orang, menghadapi tes seperti ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan skor yang memuaskan.

Soal Latihan Tes Acept UGM

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami format soal Acept UGM. Biasanya, tes ini terdiri dari beberapa bagian tes:

I. Listening Comprehension: 

Menguji kemampuan mendengarkan dan memahami percakapan atau ceramah dalam bahasa Inggris.

Perintah Soal A, Short Statements Numbers 1 – 10 test your ability to understand short statements in English. Each statement will be spoken just once. The statements you hear will not be written out for you. Remember, you are not allowed to take notes or write in your booklet.

Soal no 1 – 10, menguji kemampuan Anda memahami pernyataan pendek dalam bahasa Inggris. Masing-masing pernyataan akan dibacakan sekali saja. Pernyataan yang Anda dengar tidak akan ditulis dalam tes. Anda tidak diperkenankan membuat catatan apapun dalam buku tes.

Perintah Soal B, Talks In this part you will hear five short talks. After each talk, two questions will be asked based on the information given. Answer the questions following the talk, by choosing A, B, C, or D which best answers the questions. Remember, you are not allowed to take notes or write in your test book.

Soal no 11 – 20 menguji kemampuan Anda mendengarkan teks pendek yang dibacakan narrator. Setelah teks diperdengarkan, Anda akanmendengarkan pula dua pertanyaan mengenai isi teks. Pilihlah A, B, C, atau D yang secara tepat menjawab pertanyaan yang diajukan. Anda tidak diperkenankan membuat catatan apapun pada buku soal. Vocabulary: Bagian ini menguji pengetahuan Anda tentang kosakata bahasa Inggris yang lazim digunakan di dunia akademik. Bagian tes yang diberi label nama Vocabulary ini di bagi ke dalam dua bagian, yakni Bagian A dan Bagian B. Pada bagian A, menguji kemampuan Anda menggunakan kosakata dalam konteks bacaan, berupa Cloze Test; sementara pada bagian B, menguji kemampuan Anda tentang pasangan kata dalam konteks kalimat (ko-lokasi).

II. Structure and Written Expression:

A. Sentence Completion (melengkapi kalimat)

1. Pahami Konteks Kalimat, bacalah kalimat secara keseluruhan untuk memahami konteks dan makna yang ingin disampaikan.

2. Identifikasi Subjek dan Predikat, pastikan subjek dan predikat dalam kalimat sesuai dengan struktur gramatikal.

3. Perhatikan Tenses, pilih kata kerja yang sesuai dengan tense yang digunakan dalam kalimat.
4. Gunakan Kata Sambung yang Tepat, jika ada dua klausa, gunakan kata sambung (conjunction) yang sesuai seperti "dan," "tetapi," "karena," atau "walaupun."

5. Perhatikan Keselarasan Subjek dan Kata Kerja, pastikan kata kerja sesuai dengan jumlah subjek (tunggal atau jamak).

6. Gunakan Petunjuk Konteks, perhatikan kata-kata di sekitar untuk menentukan pilihan kata yang paling sesuai.

7. Hindari Kesalahan Umum, periksa ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat agar tidak ada kesalahan.

8. Baca Ulang Kalimat, setelah melengkapi kalimat, baca ulang untuk memastikan kelancaran dan kejelasan makna.

B. Cloze Test:
1. Baca keseluruhan teks terlebih dahulu. Sebelum mulai menjawab, pahami konteks cerita atau informasi dalam teks. Ini akan membantu Anda memahami tema dan alur cerita.

2. Identifikasi kata kunci

Perhatikan kata-kata di sekitar bagian yang kosong untuk menentukan jenis kata yang diperlukan, seperti kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan.

3. Gunakan logika dan pemahaman tata bahasa, Pastikan jawaban Anda sesuai dengan struktur kalimat dan aturan tata bahasa.

4. Perhatikan sinonim dan antonim, Jika ada petunjuk berupa sinonim atau antonim, gunakan informasi tersebut untuk menemukan kata yang paling sesuai.

, 5. Cocokkan dengan konteks keseluruhanSetelah memilih jawaban, baca kembali kalimatnya untuk memastikan bahwa pilihan Anda sesuai dengan konteks teks secara keseluruhan.

6. Eliminasi pilihan yang tidak relevan, Jika ada beberapa pilihan jawaban, singkirkan opsi yang jelas-jelas tidak sesuai untuk mempersempit kemungkinan.

7. Latihan secara rutin, Semakin sering Anda berlatih mengerjakan Cloze Test, semakin terbiasa Anda dengan pola-pola soal dan cara menjawabnya.

C. Error Identification:

1. Pahami Struktur Kalimat, Kuasai tata bahasa dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris, seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan. Hal ini akan membantu Anda mengenali kesalahan lebih mudah.

2. Identifikasi Jenis Kesalahan, Biasanya kesalahan bisa berupa grammar (tata bahasa), vocabulary (kosakata), atau spelling (ejaan). Fokus pada kata atau frasa yang terlihat tidak sesuai.

3. Perhatikan Pola Kalimat, Periksa apakah pola kalimat sesuai, misalnya Subject-Verb Agreement, penggunaan tense yang benar, atau posisi kata sifat dan kata keterangan.

4. Baca Kalimat Secara Keseluruhan, Jangan hanya fokus pada satu bagian saja. Baca seluruh kalimat untuk memahami konteks dan menemukan kesalahan dengan lebih akurat.

5. Perhatikan Kata yang Tidak Biasa, Kata-kata yang terlihat aneh atau tidak sesuai konteks seringkali menjadi petunjuk adanya kesalahan.

6. Gunakan Pengetahuan Dasar Grammar

Pastikan Anda memahami aturan dasar grammar seperti penggunaan artikel (a, an, the), preposisi, dan conjunction.

7. Latihan Secara Teratur

Semakin sering berlatih mengerjakan soal Error Identification, semakin terasah kemampuan Anda untuk mengenali kesalahan dengan cepat.

8. Jangan Terburu-buru

Luangkan waktu untuk membaca dengan teliti agar tidak melewatkan kesalahan kecil.

III. Reading Comprehension:

Test Reading Comprehension dalam tes AcEPT memiliki kesamaan dengan tes TOEFL sekaligus juga perbedaan. Kesamaan kedua tes ini terletak pada tren soal dan tingkat kesulitannya; sementara perbedaannya terletak pada orientasi bacaan. Jika teks bacaan dalam tes TOEFL lebih menitikberatkan pada informasi yang condong ke Amerika dan Kanada, maka AcEPT lebih bersifat lebih global, yakni dapat berisi informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan Amerika, Kanada, Inggris, Australia, Asia, ataupun Afrika.

Tes Reading Comprehension dalam TOEFL berisi 40 butir pertanyaan dengan waktu pengerjaan 40 menit. Waktu yang terbatas ini harus digunakan untuk membaca empat buah teks akademik dari disiplin ilmu yang berbeda-beda yang masing-masing tersusun atas 400 – 500 kata. Setiap teks bacaan diikuti oleh 10 butir pertanyaan. Gambaran ini menunjukkan betapa perlunya seorang calon peserta tes mempersiapkan langkah-langkah taktis untuk mengerjakan Reading Comprehension ini.

Salah satu upaya taktis untuk menghemat waktu dalam mengerjakan tes AcEPT, khususnya untuk bagian Reading Comprehension ini adalah dengan menggunakan cara yang cepat dan tepat. Cara membaca yang penuh kehati-hatian dan terlalu pelan sangat tidak disarankan dalam tes AcEPT maupun TOEFL. Demikian juga cara membaca yang runtut dari A sampai Z sampai semua detail informasi dapat diserap, tidak direkomendasikan karena cara-cara demikian akan memakan waktu yang banyak sekali. Yang direkomendasikan adalah membaca cepat dan cara yang akurat mengerjakan soal.

Dalam kaitannya dengan ketrampilan membaca cepat ini, relevan sekali bagi calon peserta tes AcEPT untuk menanyakan kepada diri sendiri seberapa efektifkah yang bersangkutan mampu membaca sebuah teks berisi 400 – 500 kata dengan nuansa akademik? Untuk maksud menguji efektifitas membaca, berikut ditampilkan sebuah teks berbahasa Indonesia yang berisi kurang lebih 300 kata. Tugas untuk Anda adalah Jika Anda diberi waktu 60 detik, informasi apa sajakah yang Anda serap? Patuhilah waktu 60 detik yang diberikan kepada Anda. Gunakan jam atau stop watch untuk mengerjakan tugas ini.

IV. Composing Skill:

Mengujikan kemampuan menyusun kalimat dalam bahasa Inggris. Yang harus diperhatikan peserta tes dalam uji kemampuan ini adalah (1) bagaimana kalimat itu tersusun, dan (2) bagaimana kalimat-kalimat itu disusun menjadi sebuah paragraf.

V. Vocabulary:

Terdiri dari 30 soal. Pada tes ini menguji pengetahuan peserta tes tentang kosakata bahasa inggris yang sering muncul dalam teks-teks akademik, misalnya jurnal ilmiah, ensiklopedia, atau surat kabar. Bagian ini terdiri dari dua subbagian, yaitu cloze test dan Collaction.

Cloze Test terdiri dari tiga teks singkat dan setiap teks memiliki lima pertanyaan, sehingga ada 15 pertanyaan secara keseluruhan.

Collaction menguji pengetahuan kosakata peserta tes mengenai pasangan kata dalam bahasa inggris. Terdapat 15 pertanyaan dalam bagian ini. Untuk dapat menyelesaikan bagian ini dengan baik, peserta tes harus mempunyai kosakata yang cukup dan pengetahuan tentang pasangan kata yang baik karena tidak ada petunjuk untuk memilih jawaban yang tepat.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)