Tips Menjawab Soal Tes Listening Comprehension Acept UGM

Soal Listening Comprehension terdiri dari dua bagian:

(1) Short Statements terdiri dari 10 butir soal;

(2) Short Talks terdiri dari 10 butir soal.

 

Listening Bagian A (Short Statements)

Short Statements menguji kemampuan peserta tes mendengarkan informasi pendek seputar kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun non akademik. Oleh karena itu informasi dalam tes tersebut bisa formal maupun tak formal. Dengan demikian pengetahuan peserta tes akan bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan-kegiatan akademis dan ungkapan-ungkapan idiomatis menjadi begitu penting.

Perintah Soal A:

Numbers 1-10 test your ability to understand short statements in English. Each statement will be spoken just once. The statements you hear will not be written out for you. Remember, you are not allowed to takes notes or write in your booklet.

[Soal no 1 - 10 menguji kemampuan Anda memahami pernyataan pendek dalam bahasa Inggris. Masing-masing pernyataan akan dibacakan sekali saja. Pernyataan yang Anda dengar tidak akan ditulis dalam tes. Anda tidak diperkenankan membuat catatan apapun dalam buku tes]

Contoh Soal Bagian A (Short Statements)

Dalam buku tes hanya tertulis:

  1.  
    1. Susan must row two miles to the finish line.
    2. Susan will buy a match text tomorrow.
    3. Susan has a Finnish pen pal.
    4. Susan must complete her assignment by tomorrow.

Narrator: Susan has to finish her math problems by tomorrow

.

Setelah mendengarkan statement tersebut, peserta tes harus segera mencari padanan arti dari kalimat yang didengarkannya itu, yang dituangkan dalam pilihan A,B,C, atau D. Atau dengan kata lain, dia harus mampu mem-parafrasa kalimat dengan tepat untuk kemudian segera memilih opsi yang sama artinya dengan kalimat yang dia dengarkan.

Listening Comprehension Soal Tes Acept UGM

 Dari contoh soal di atas, setelah mendengar statement:

Susan has to finish her math problems by tomorrow.

Peserta tes yang mampu mendengarkan dengan baik dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai akan segera dapat memilih opsi yang maknanya sama atau paling mendekati kalimat yang diucapkan narrator, yakni pilihan D.

Jika peserta mengalami kesulitan untuk mendengarkan soal bagian ini, maka yang harus dia lakukan adalah harus mempelajari bagian ini dengan seksama; memahami teknik mendengarkan soal dengan baik, dan berlatih cukup. Dalam kursus ini peserta yang mengalami kesulitan demikian akan diarahkan untuk menguasai ketrampilan mendengarkan teks bahasa Inggris ini.


Listening Bagian B (Short Talks)

Short Talks menguji kemampuan peserta tes mendengarkan Talks pendek seputar kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun non akademik. Peserta harus mampu memahami inti pembicaraan (main idea) dengan baik. Di samping itu, peserta juga harus mampu mengingat bagian penting dari informasi yang dibacakan narrator dan menjawab pertanyaan seputar informasi tersebut dengan tepat.

Perintah Soal B:

In this part you will hear five short talks. After each talk, two questions will be asked based on the information given. Answer the questions following the talk, by choosing A, B, C, or D which best answers the questions. Remember, you are not allowed to take notes or write in your test book

[Soal no 11 – 20 menguji kemampuan Anda mendengarkan teks pendek yang dibacakan narrator. Setelah teks diperdengarkan, Anda akan mendengarkan pula dua pertanyaan mengenai isi teks. Pilihlah A, B, C, atau D yang secara tepat menjawab pertanyaan yang diajukan. Anda tidak diperkenankan membuat catatan apapun pada buku soal].


Contoh Soal Bagian B (Short Talks)

Can tree talk? Yes – but not in words. Scientists have reason to believe that trees do communicate with each other. Not long ago, researchers learned some surprising things. First, a willow tree attacked in the woods by caterpillars changed the chemistry of its leaves and made them taste so awful that the caterpillars got disgusted and stopped eating them. Then, even more astonishing, the tree sent out special vapors – an alarm signal stimulating its neighbors to change the chemistry of their own leaves and make them tasty.

 

Communication, of course, doesn’t need to be in words. We can talk to each other by a smile, frown, a shrug of our shoulder, a gesture with our hands. We know that birds signals flying in certain patterns that tell other bees where to find nectar for honey. So why shouldn’t trees have ways of sending messages?

 

  1. What is the topic of the talk?
    1. The talking tree.
    2. Communication
    3. Ways of sending messages.
    4. Willow tree.
  2. How does a willow tree communicate its neighbors when it is attacked by caterpillars?
    1. It changed the chemistry of its leaves.
    2. It made the leaves taste so awful.
    3. It stopped eating them.
    4. It sent out special vapors.

B.1. Short Statements

Sekalipun short statements hanya berisi statement pendek, peserta yang tidak trampil mendengarkan teks bahasa Inggris diperkirakan akan mengalami kesulitan menghadapi bagian ini. Hal ini karena pada bagian yang berjumlah 10 butir soal atau 50 % dari seluruh soal listening ini terdapat banyak jebakan, baik dalam hal bunyi kata yang mengecoh mapun makna kata yang acap kali tak terduga.

Penting bagi para calon peserta tes untuk mempersiapkan bagian ini sebaik-baiknya. Salah satu cara untuk mempersiapkan bagian ini adalah dengan memahami content word, mengetahui kemungkinan adanya jebakan, dan mencari cara yang tepat untuk ‘menaklukkan’ soal jenis ini. Berikut ini dipaparkan tentang pentingnya cotent words dalam mendengarkan; bagaimana mewaspadai ‘jebakan’ dalam soal; dan parafrasa sebagai solusi mengerjakan bagian ini.

Pentingnya Content Word dalam Proses “Mendengarkan”

Apabila calon peserta tes masih mengalami kesulitan memahami dialog bahasa Inggris, dia tidak perlu terlalu khawatir. Calon peserta tes yang mengalami kesulitan memahami teks lisan harus menyadari bahwa untuk bisa menangkap pesan yang disampaikan secara lisan, dia tidak harus menangkap dan mengingat seluruh kata yang disampaikan pembicara (speaker). Dalam realita bahasa, untuk memahami bahasa lisan, seseorang hanya perlu menangkap kata-kata kunci yang mendukung gagasan inti kalimat tersebut. Misal, ketika A mengatakan: ‘My grandmother is in the kitchen’, maka B, sebagai orang yang mendengarkan informasi itu tidak harus mengingat 6 kata yang diucapkan A. Jika B tidak mendengar kata is, sehingga dia hanya mendengar My grandmother -- in the kitchen, dia masih bisa memperkirakan makna kalimat itu. Demikian pula ketika B tidak mendengar kata in, dia masih bisa memperkirakan apa yang dimaksud A. Bahkan sekalipun jika B tidak mendengar tiga kata, yakni isinthe, sehingga dia hanya mendengar ‘My grandmother -- -- -- kitchen’ dia masih juga bisa memperkirakan makna kalimat itu. Tetapi jika B tidak mendengar kata kitchen, sehingga yang didengarnya hanya ‘My grand mother is in the ---‘ dia akan mengalami kesulitan memahami informasi yang disampaikan A. Apalagi jika B tidak mampu mendengar kata grandmother dan kitchen, sehingga dia hanya mendengar ‘my ----- is in the ---’ tentu B akan mengalami kesulitan memahami kalimat A.

Kata-kata kunci seperti ‘grandmother’ dan ‘kitchen’ dalam contoh di atas disebut ‘content’word, sementara kata-kata seperti is, in, the disebut ‘function’ word. Content words adalah kata-kata penting dalam kalimat yang yang ketika dilafalkan (pronounced) akan selalu mendapat tekanan lebih kuat dibanding function words. Function words hanya bertugas sebagai language device atau alat bahasa yang fungsinya melengkapi content words dalam kalimat. Kata-kata yang termasuk dalam katakunci adalah ‘kata kerja’, ‘kata benda’, ‘kata sifat’, dan ‘kata keterangan’. Untuk mengenali kata-kata kunci dalam teks lisan, peserta tes perlu memperhatikan kata-kata yang ucapannya lebih keras dari kata lainnya. Berlatih mendengarkan kata-kata yang diberi tekanan lebih keras dari kata yang lainnya akan membantu calon peserta menangkap kata kunci pada kalimat-kalimat yang disampaikan secara lisan.

Dalam tes AcEPT bagian Listening Comprehension kemampuan memperkirakan kata-kata kunci sebelum mendengarkan soal dan kemampuan mengenali kata-kata tersebut pada saat teks diperdengarkan, sangatlah penting. Cara mengenali kata-kata kunci sebelum soal diperdengarkan adalah dengan secepat mungkin melihat content word yang dominan dalam opsi jawaban. Contoh: Sebelum mendengarkan dialog, perhatikan alternatif jawaban sebagai berikut:

  • He always watches television from 1:00 to 2:00.
  • He’ll watch in one hour or two.
  • He just got television this week.
  • He doesn’t see many programs 

Content words yang dominan dalam contoh di atas adalah he -- watch/see -- television.
Bisa dipastikan dialog tersebut akan mempermasalahkan rangkaian kata-kata kunci tersebut. Sampai tahap ini, seorang peserta tes sudah berhasil mempersempit ‘ruang tembak’nya. Langkah berikutnya dia harus segera siap mendengarkan kata kunci lain yang menghubungkan dua kata tadi, yang akan diperdengarkan dalam soal.

Woman: How often do you watch television?
Man: Only an hour or two a week
Question: What does the man mean?

Setelah peserta menebak kemungkinan yang muncul, yakni tentang watch-television, dan kemudian, mampu menangkap kata kunci dalam dialog, yakni how often (seberapa sering) dan an hour or two a week (hanya satu - dua jam perminggu atau amat jarang ), seorang peserta tes tentu akan mudah memilih opsi jawaban tersebut.

0 Response to "Tips Menjawab Soal Tes Listening Comprehension Acept UGM"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel